Tuesday, January 22, 2008

Cara Belajar EFEKTIF

Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahuidiri sendiri kemampuan belajar anda proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu. Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain. Mulai dengan masa lalu Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda What was your experience about how you learn? Did you senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato? mengetahui cara menringkas? tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari? meninjau kembali? punya akses ke informasi dari banyak sumber? menyukai ketenangan atau kelompok belajar? memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang? Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk? Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara? Teruskanke masa sekarang Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya? Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses? Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini? Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda? Pertimbangkan
proses,
persoalan utama Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti? Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya? Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain? Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa? Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)? Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan? Buat
review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri? Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda? Halaman ini digambarkan dari "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan disampaikan oleh banyak orang. Sumber-sumber tambahan telah dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows), suatu project yang menargetkan pada pendidik-pendidik bantuan

Larangan merokok di PRANCIS

Perancis mulai bergabung dengan barisan negara-negara Eropa yang memberlakukan larangan merokok di bar, kafe, dan restoran. Larangan itu mulai berlaku tengah malam menjelang Tahun Baru 2008. Sebagian besar warga tampaknya menerima pelarangan itu tidak bisa dihindarkan, meski ada penentangan kuat di kawasan pedesaan Perancis. Wartawan BBC Hugh Schofield mengirimkan laporan berikut:.

Dengar ceritanya

Here in the Point du Jour bar in the town of Cosne sur Loire in Burgundy the tobacco ban has, shall we say, not quite yet come into effect. There's a group of four or five men beside me here at the counter and they're all busy puffing away. Have no fear though, this does not mean that the ban is without teeth. The fact is that the government has given a twenty-four hour reprieve for people to bring in the New Year. And from tomorrow, everyone here concedes they will be respecting the law. If they want a ‘cloppe’ or a fag, it'll be outside on the pavement or in their cars.

It's in places like this deep in the heart of the French countryside that resistance to the smoking ban has been at its strongest. People see it here as an affront to personal liberty and as a threat to a traditional way of life centred on the village café. But the fines are large, the government says it means business.

And so from tomorrow here at the Point du Jour bar as across the rest of France, the morning coffee and cigarette will be a thing of the past.

Hugh Schofoeld, BBC News, Burgundy

Dengar kata-katanya

come into effect
mulai resmi berlaku

busy puffing away
(informal) menghisap rokok secara cepat

is without teeth
tidak membawa dampak, sanksi atau konsekuensi serius

reprieve
memberikan tenggang waktu, ketika anda membiarkan sesuatu terjadi selama satu jangka waktu tertentu

to bring in
mendatangkan, merayakan to celebrate

a fag
(informal) sebatang rokok

resistance
orang sangat tidak sependapat atau menentang ( di sini, larangan merokok)

an affront to personal liberty
langkah yang menyinggung atau melanggar kebebasan perorangan

says it means business
sangat serius tentang sesuatu

a thing of the past
sesuatu yang tidak lagi terjadi

Profil Penanggung Jawab Program RSBI



Supanto dilahirkan di Sriwidodo, 6 Mei 1970 dibesarkan oleh Ayahnya seorang petani desa, sejak SD supanto gemar membantu kawan-kawannya belajar matematika, supanto menempuh pendidikan SD di SDN 1 Bungurejo Wayjepara Lampung Timur pada tahun 1979 - 1985, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP PGRI 1 Way Jepara tahun 1985 - 1988, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Way Jepara tahun 1988 - 1991 lalu melanjutkan ke Universitas Lampung tahun 1991 - 1996. dan tahun 2007 melanjutkan pendidikannya di Pasca Sarjana Teknologi Pendidikan Universitas Lampung
Pengalaman Mengajar
  • tahun 1993 - 1998 semasa supanto masih kuliah, ia sudah mulai mengajar di Bimbingan belajar Radian Exact Bandar Lampung
  • tahun 1996 - 1997, ia menjadi Doses di Akademi Farmasi
  • tahun 1997 - 1999, ia menjadi Guru PNS di SMP Negeri 5 Gunung Sugih
  • tahun 1998 - 1999, ia mengajar di Bimbingan Belajar Teknokrat
  • tahun 1999 - sekarang menjadi Guru Matematika di SMA Negeri 2 Bandar Lampung
  • tahun 2000 - sekarang menjadi Penanggung Jawab Pendidikan TIK SMAN 2 Bandar Lampung
  • tahun 2003, mendapat kesempatan mengikuti The Youth Invitation Program Asia-Jepang dan dikirim ke Jepang selama 1 bulan di Jepang untuk belajar budaya dan Sistem Pendidikan di Jepang
  • tahun 2006 - sekarng menjadi Penanggung jawab Program Rintisan SMABertaraf Internasional di SMAN 2 Bandar Lampung

Workshop

sejak tanggal 16 Januari 2007 sampai dengan tanggal 23 januari 2008 guru-guru RSBI mengikuti workshop pembuatan silabus, RPP, dan LKS